Pengertian Manajemen Pendidikan Secara Umum dan Para Tokoh
I.
Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah
SWT tuhan semesta alam, tak lupa kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya
dihari akhir.
Membahas tentang
pendidikan, pendidikan adalah kebutuhan pokok bagi kita, tanpa pendidikan suatu
negara akan lemah dalam berbagai bidang : mulai dari ilmu pengetahuan, budaya,
maupun teknologi. Untuk meningkatkan mutu suatu pendidikan, dibutuhkan suatu
pengorganisasian dalam suatu instansi pendidikan. Peningkatan kualitas
pendidikan dapat kita sebut sebagai manajemen pendidikan.
Manajemen pendidikan merupakan alternatif
menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada sebuah instansi pendidikan. Sebelum kita membahas tentang manajemen
pendidikan, kita perlu mengenal apa itu manajemen pendidikan. Banyak ragam
dalam mendefinisikan managemen, baik
pengertian managemen oleh beberapa ahli, maupun pengertian secara umum.
II.
Rumusan
masalah
1. Apa
yang dimaksud manajemen dari berbagai tokoh serta persamaan dan perbedaanya ?
2. Apa
fungsi manajemen ?
III. Pembahasan
1. Pengertian
managemen
A. Pengertian
manajemen
a)
Pengertian manajemen
secara umum
Manajemen secara
etimologi berasal dari kata to manage
yang berarti mengatur. Manajemen merupakan suatu proses yang kontinu yang
bermuatan kemampuan dan ketrampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang lain atau
melalui orang lain dalam mengkoordinasi dan menggunakan segala sumber untuk
mencapai tujuan organisasi secara produktif, efektif dan efisien.
Pendidikan merupakan
usaha yang diciptakan lingkungan secara sengaja dan bertujuan untuk mendidik,
melatih dan membimbing seseorang agar dapat mengembangkan kemampuan individu
dan sosial. Lebih jauh lagi, dijelaskan dalam undang-undang sistem pendidikan
nasional no. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk menciptakan suasana belajar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaaan,
pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, sikap sosil, dan keterampilan yang
diperlukan diinya, msyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan manajemen pendidikan adalah
suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas
perencanaan, pengorganiasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasisasian,
pengkominasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan,
penilaian, dan pelaporan scara sistematisuntuk mencapa tujuan pendidikan secara
berkualitas.[1]
b)
Pengertian manajemen
menurut beberapa tokoh
1. Menurut
Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya terdapat pada semua
kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara
besar besaran atau secara keci kecilan.
2. Menurut
The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Menurut
Sondang Palan Siagian, manajmen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapa
tujuan yang ditentukan sabelumnya.
4. Menurut
Pariata Westra, manajemen adalah segenap ragkaian perbuatan penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.[2]
5. Sudjana
(2000:77), manajemen merupakan rangkaian berbagai kegiatan wajar yang dilakukan
seseorag berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan dan dalam pelaksanaanya memiliki
hubungan saling keterkaitan dengan lainnya.
6. Donelly,
gibson, dan Ivencevich (1971:4), managemen is the process by which individual
and group effort is coordinated toward group goals. Definisi tersebut melihat
manajemen sebagai suatu proses dimana usaha individu dan kelompok
dikoodinasikan untuk mencapai tujuan yang sama.
7. George
R. Terry (1996), managemen is a distinct process consisting of planning,
organizing, actuating, and controlling performed to determind and accomplish stated objectives
by the use of humn being and other resource. Definisi tersebut melihat majemen
sebagai suatu proses yang jelas terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilaksanakan untuk
menentukan serta melaksanakan sasaran atau tujuan yang telah ditentukan dengan
menggunakan sumber daya dan sumber-sumber lainnya.[3]
c) Persamaan
dan perbedaan definisi manajemen menurut para tokoh
1) Persamaan
:
Manajemen adalah rangkaian segala
kegiatan yang menunjuk kepada usaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
2) Perbedan
:
a. Menurut
Leonard D. White, manajemen adalah proses, terdapat kelompok, dalam usaha
negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer.
b. Menurut
The Liang Gie, manajemen adalah proses, usaha kerjasama sekelompok manusia,
tujuan.
c. Menurut
Sondang Palan Siagian, manajemen adalah proses, kerjasama antara dua orang atau
lebih, rasionalitas, tujuan.
d. Menurut
Pariata Westra, manajemen adalah rangkaian perbuatan, usaha kerjasama
sekelompok manusia, tujuan.
e. Sudjana
(2000:77), manajemen adalah rangkaian berbagai kegiatan, yang dilakukan
seseorang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan yang saling berkaitan.
f. Donelly,
gibson, dan Ivencevich (1971:4),
manajemen
adalah proses, usaha individu dan kelompok, pengkoodinasian, tujuan yang sama.
g. George
R. Terry (1996), manajemen
adalah proses, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian,
menentukan serta melaksanakan sasaran atau tujuan, menggunakan sumber daya yang
ada.
2. Fungsi
manajemen
Fungsi-fungsi manajemen dipelajari untuk
menelaah masalah- masalah manajemen. Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah
suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di
masa yang akan datang yang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan
sarana yang otimal. Perencanaan ini menyangkut apa yang akan dilaksanakan,
kapan dilaksanakan, oleh siapa, di mana dan bagaimana dilaksanakannya.
Perencanaan dapat
diinjau dari dua hal yaitu menurut luas sempitnya masalah yang akan
diselesaikan yang dapat berarti pula deka jauhnya mencapai tujuan dan menurut
jangka waktu penyelesaian.
Beberapa manfaat perencanaan :
a. Menghasilkan
rencana yang dapat dijadikan kerangka kerja dan pedoman penyelesaian.
b. Rencana
menentukan proses yang paling ektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
c. Dengan
adanya rencana setiap langkah dapat diukur atau dibandingkan dengan hasil yang
harus dicapai.
d. Mencegah
pemborosan uang, tenaga dan waktu.
e. Mempersempit
kemungkinan timbulya gangguan atau hambatan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah
usaha antar manusia dalam suatu kelompok secara kerjasama sesuai dengan tujuan
organisasi.
Manfaat pengorganisasian :
a. Antar
bidang yang satu dengan bidang yang lain dapat diketahui batas-batasanya, serta
dapat dirancang bagaimana antar bagian dapat melakukan kerjasama sehingga
tercapai sinkronisasi tugas.
b. Dengan
penugasan yang
jelas terhadap orang-orngya, masing –masing mengetaui wewenang dan
kewajibannya.
3. Pengarahan
Pengarahan adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh pimpinan untuk memberikan penjelasan, petunjuk serta
bimbingan kepada orang-orang yang menjadi bawahannya sebelum dan selama
melaksanakan tugas.
Manfaat pengarahan adalah agar petugas
yang terlibat baik stuktural maupun fungsional dapat melaksanakan tugasnya
dengan lancar. Pengarahan juga dimaksudkan untuk mengingat (refreshing) ataupun
meluruskan apabila terjadi penyelewengan atau penyimpangan.
4. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian adalah
suatu usaha yang dilakukan pimpinan untuk mengatur, menyatukan, menserasikan,
megintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh bawahan.
Manfaaat pengorganisasian :
a. Diproleh
kekuatan yang menyatu dan integral
sehingga gerak organisasi bisa harmonis dan saling menunjang dan ercaai hasil
secara efektif dan efisien.
b. Tidak
terdapat kesimpang-siuran kegitan baik dalam bentuk arah dan waktu pelaksanaan
kerja.
c. Tidak
terdapat konkruen antar bagia dan sebaliknya terjalin hubungan yang sehat dan
saling membantu.
5. Pengkomunikasian
atau komunikasi
Pengkomunikasian atau
komunikasi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pimpinan lembaga untuk menyebarluaskan
informasi yang terjadi di dalam lembaga maupun hal-hal di luar lembaga yang ada
kaitannya dengan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan bersama.
Manfaat pengkomunikasian atau komunikasi
:
saling pengertian antar kelompok yang hubungannya
dengan usaha pengarahan dan pengorganisasian dari kawan krja, atasan kebawahan
maupun sebaliknya.
6. Pengawasan
Pengawasan adalah usaha
pimpinan untuk mengetahui semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja,
khususnya untuk mengetahui kelancaran kerja para pegawai dalam melakukan tugas
untuk mencapai tujuan.
Tujuan pengawasan adalah agar dapat
diketahui tingkat pencapaian tujuan dan menghidarkan terjadinya penyelewengan.
Pengawasan dapat diartikan sebagai pengendalian.
Manfaat pengawasan adalah mengukur
tingkat efektifitas kegiatan kerja yang sudah dilaksanakan dan tingkat
efisiensi penggunaan komponen, yang jika hal ini dilaksanakan dalam pendidikan,
melihat efisiensi pengguanan komponen pendidikan dan juga komponen lain yang
menyertainya dalam proses pendidikan.[4]
IV. Kesimpulan
Manajemen secara
etimologi berasal dari kata to manage
yang berarti mengatur. Manajemen merupakan suatu proses yang kontinu yang
bermuatan kemampuan dan ketrampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang lain atau
melalui oang lain dalam mengkoordinasi dan menggunakan segala sumber untuk
mencapai tujuan organisasi secara produktif, efektif dan efisien.
Pendidikan merupakan
usaha yang diciptakan lingkungan secara sengaja dan bertujun untuk mendidik,
melaih dan membimbing seseorang agar dapat mengembangkan kemampuan individu dan
sosial.
Manajemen pendidikan
adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui
aktivitas perencanaan, pengorganiasian, penyusunan staf, pembinaan,
pengkoordinasisasian, pengkominasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian,
pengawasan, penilaian, dan pelaporan scara sistematis untuk mencapa tujuan
pendidikan secara berkualitas.
Persamaan dan perbedaan
definisi manajemen menurut para tokoh. Persamaan, rangkaian segala kegiatan
yang menunjuk kepada usaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan perbedaan manajemen menurut para
tokoh diatas yang paling telihat terdapat pada pernyataan George R. Terry
proses, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian, menentukan
serta melaksanakan sasaran atau tujuan, menggunakan sumber daya yang ada.
Fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengkomunikasian atau
komunikasi, pengawasan.
V.
Penutup
Alhamdulillahi
rabbil ‘alamin,
dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini. Semoga uraian yang saya tulis pada makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Saya menyadari makalah yang saya
buat mempunyai banyak kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini.
[1] Prof. Dr. H. Engkoswara, M.Ed.
dan Dr. Hj. Aan Komiah, M.Pd. Administrasi
Pendidikan, (Bandung : Alvabeta, 2010). hlm 88.
[2] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto dan
Lia Yuliana, S.Pd, Menejemen Pendidikan,
(Yogyakarta : Aditya Media bekerjasama dengan FIP UNY, 2008). hlm 3.
[3]
Prof.
Dr. H. Engkoswara, M.Ed. dan Dr. Hj. Aan Komiah, M.Pd. Administrasi Pendidikan, (Bandung : Alvabeta, 2010). hlm 86-87.
[4]
Prof. Dr. Suharsimi
Arikunto dan Lia Yuliana, S.Pd, Menejemen
Pendidikan, (Yogyakarta : Aditya Media bekerjasama dengan FIP UNY, 2008).
hlm 9-14.
terimakasih..
ReplyDeletecukup informatif.
salam dari anyar jeans : pusat grosir jeans murah online
http://anyarjeansbandung.blogspot.com/
http://anyarjeansbandung.blogspot.com/
ReplyDeleteso clear
ReplyDeleteso clear
ReplyDelete