CERITA DI AULA SMK N 2 ADIWERNA




CERITA DI AULA SMK N 2 ADIWERNA

MOS/MOSIBA merupakan syarat bagi peserta didik baru dan juga sebagai sarana untuk menumbuhkan sifat  tanggung  jawab dan disiplin. Di dalam kegiatan MOS/MOSIBA banyak ditemukan kejadian-kejadian menarik yang dapat diceritakan. Seperti kegiatan saya dan teman-teman pada waktu menjalani kegiatan MOS/MOSIBA.
Hari pertama : Hari pertama merupakan hari yang berat bagi saya dan teman-teman saya di SMK N 2 Adiwerna atau biasa disebut dengan smik. Dapat terlihat dari muka kami yang kelihatan kepayahan . Kami semua harus memakai atribut yang telah ditentukan oleh panitia MOS .Penggunaan atribut itu sebelumnya sudah diumumkan 2 hari sebelum kegiatan MOS/MOSIBA, yaitu hari sabtu. Juga pembagian kelompok pada masing-masing jurusan.
Semua jurusan harus memakai topi ulang tahun, tas kantong trigu, juga kalung dengan bandul berbentuk logo smik bertuliskan: nama, asal sekolah, jurusan dan moto hidup. Jurusan TKJ memakai topi ultah dan kalung dengan bandul berbentuk logo smik warna orange, jurusan multimedia memakai topi ulang tahun dan kalung dengan bandul berbentuk logo smik warna putih. Sedangkan  jurusan tekstil, kria kayu dan logam memakai topi ultah dan kalung berbandul logo smik warna kuning, merah, biru. Kelompok saya sendiri  memakai topi ulang tahun dan kalung berbandul warna oranye.
Kegiatan yang pertama pertama dilakukan adalah upacara senin pagi dan pembukaan MOS,  dilanjutkan dengan kegiatan PBB dan cek kelengkapan atribut. Setelah lelah dan kepanasan karena kegiatan PBB, kami semua masuk ke dalam aula. Di dalam aula kami diberi kegiatan games dan tebak-tebakan.  Suasana panas dan lelah tadi kami lupakan karena serunya games dan tebak-tebakan. Aulapun gaduh karena gelak tawa teman-teman baru. Tak terasa adzan masjid kecil smik itu mulai bergema, kami semua sholat berjamaah (walau bergiliran antar jurusan). Setelah sholat berjamaah kami masuk kedalam aula dan makan bekal yang kami bawa dari rumah. Kurang lebih 1 setengah jam kami di dalam aula, lalu kami diijinkan pulang.
Hari kedua saya dan teman-teman di smik : Hari kedua saya dan teman-teman disibukkan dengan tugas-tugas yang diberikan panitia MOS, yaitu mencari snack . Snack itu ada yang untuk dimakan dan dikumpulkan pada panitia MOS. Tetapi tugas itu tidaklah mudah, karena panitia MOS tidak menyebutkan  nama snack yang harus dibawa, melainkan dengan nama kata kunci. Seperti mencari snack mobil bertenaga besar yaitu biskuat, roti cincin (donat), kue nogosari/kue pipis (kue tradisional) dan masih banyak lagi.
Saya dan teman-teman semua semua masuk kembali ke sekolah. Sulit dan malu rasanya berangkat sekolah menggunakan tas kantong terigu dan barang-barang yang ada di dalamnya. Kami masuk ke aula dan diberi informasi kegiatan hari itu, kami masuk ke aula hanya sebentar karena kami harus melakukan PBB dan periksa kerapian, itupun harus menggunakan atribut lengkap. Banyak teman-teman saya  termasuk teman satu kelompok terkena sanksi karena tidak memakai atribut lengkap. Sekitar pukul 10.00 WIB kami masuk kembali ke aula. Di aula sudah ada panitia mos dan beberapa orang guru, mereka menghibur kami bergantian. Salah satu guru itu bernama pak Sri Prihatino. Beliau  menghibur kami dengan mengaransemen sebuah lagu, enak dan lucu rasanya lagu itu didengar. Sayang, beliau hanya menghibur kami sebentar, lalu dilanjutkan dengan panitia MOS.  Setelah acara itu adalah mengumpulkan sebagian snack untuk diberikan kepada panitia MOS. Jika tidak membawa snack, akan diberi sanksi. Banyak yang  terkena sanksi karena tidak membawa snack yang telah ditentukan oleh panitia MOS. Lalu kami bersama-sama makan snack yang tidak dikumpulkan. Kami sebenarnya sedikit kecewa, karena snack yang dikumpulkan di panitia MOS  adalah snack yang lumayan enak. Sedang  snack yang tidak diminta adalah snack biasa. Tapi buat kami tidak apa-apa ,karena kami makan dengan rasa kebersamaan, sehingga makanan itu terasa enak buat kami. Waktunya sholat dhuhur, kami sholat berjamaah. Kami melanjutkan acara lagi sampai jam setengah 2, dan kami diberi tugas. Tugas itu berupa tugas untuk sendiri, kelompok dan jurusan. Tugas untuk sendiri antara lain membeli ikan, mencari snack  dengan kata kunci seperti ratu perak (silverqueen), kue lilin (ubi rebus), aku waria (minuman merk beta banci), orang kuat dari roma (snack wafer nama superman ). Tugas kelompok seperti membawa  klip file dan tugas perjurusan seperti nge-band. Setelah mencatat dan berdiskusi dengan teman kelompok, kami sepakat menyerahkan tugas kelompok diserahkan kepada salah satu orang. Sedang tugas perjurusan dikerjakan oleh kelompok lain. Panitia MOS menginformasikan bahwa acara sudah selesai, kami pun diijinkan pulang ke rumah.
Hari ketiga :  Di rumah saya sibuk mencari tugas dari panitia MOS, dengan waktu yang sempit juga badan yang  lelah saya mencari tugas tersebut, mungkin teman-temanku juga  merasakan sama seperti saya. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan  tugas perseorangan itu.
Hari ke-3 saya di sekolah itu, seperti biasa kami masuk ke aula untuk meletakkan barang-barang dan langsung pergi ke lapangan untuk latihan PBB dan periksa kerapian. Kali ini PBB dan periksa kerapian makin ketat dan makin banyak pula yang kena sanksi. Setelah kegiatan itu selesai, kami masuk ke dalam aula lagi. Panitia MOS menginformasikan bahwa ikan yang kami beli harus dilepaskan di kolam ikan di depan aula. Kami semua bergantian  melepaskan ikan. Sampai pada tugas mengumpulkan snack, banyak teman-teman  yang  tidak membawa dan sanksipun diterima teman-teman baruku. Setelah sanksi diberikan, teman-temanku  disuruh kembali ke tempat semula, kami semua  makan bekal yang  tidak dikumpulkan. Setelah  kenyang dengan bekal  yang kami bawa, kami lalu sholat berjamaah.
Akhirnya acara terakhir, yaitu upacara penutupan MOS. Upacara dilakukan di dalam aula, acara itu cukup menegangkan, karena sebelum upacara kami semua ditanya dari mulai awal hingga akhir MOS, siapa saja yang pernah diberi sanksi disuruh untuk maju ke depan. Banyak dari  teman-temanku yang maju ke depan. Suasana pun makin menegangkan ketika mereka dimarahi oleh panitia MOS. Setelah mereka dimarahi habis-habisan mereka disuruh kembali ke tempat masing-masing.
Upacara penutupan pun dimulai, upacara berjalan lancar sampai akhir. Suasana kembali seperti biasa, kami diberi informasi bahwa setelah kegiatan MOS akan ada kegiatan lagi, yaitu kegiatan PTM (pelantikan tunas muda) selama 3 hari. Dan kami diberi informasi tentang apa yang harus dibawa. Alhamdulliah, kegiatan MOS dan PTM berjalan dengan lancar. Dan selama 6 hari itu saya mendapat banyak pengalaman dan teman-teman baru, dan akhirnya saya resmi menjadi siswa SMK N 2 Adiwerna.
               

0 Response to "CERITA DI AULA SMK N 2 ADIWERNA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel